PENGARUH KOMPENSASI MELALUI INSENTIF TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. VIGANO CIPTA PERDANA
KODE_M149
A.
Latar Belakang Masalah
Betapapun majunya teknologi, berkembangnya informasi,
tersedianya modal dan memadai bahan, namun jika tanpa sumber daya manusia, maka
akan sulit bagi organisasi untuk mencapai tujuan karena sumber daya manusia
merupakan faktor yang sangat menunjang kegiatan operasi organisasi ataupun
pemerintahan. Betapapun bagusnya tujuan dan rencana organisasi, merupakan
langkah yang sia-sia jika unsur sumber daya manusianya tidak diperhatikan atau
bahkan diterlantarkan. Persoalan manajemen sumber daya manusia yang dihadapi
saat ini adalah menyangkut bagaimana caranya agar tujuan-tujuan dari para
pekerja diimbangi dengan dan atau disinkronkan dengan kepentingan-kepentingan
manajemen atau manajer, kepentingan organisasi dan publik.
Tujuan perusahaan dengan menjalankan kegiatannya,
tentu ingin mencapai hasil yang baik. Hasil yang baik merupakan hasil optimal
yang dapat diberikan oleh karyawan dengan memanfaatkan segala potensi yang ada.
Hasil optimal dari perusahaan berkaitan erat dengan produktivitas kerja
pegawai. Hal ini dapat terjadi mengingat pencapaian hasil optimal menggambarkan
pencapaian hasil yang sebanyak-banyaknya, dengan memperhatikan pula pengorbanan
yang telah dikeluarkan untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Sehingga usaha
untuk menciptakan produktivitas dalam diri karyawan merupakan hal yang sangat
penting.
Keunggulan yang dimiliki perusahaan bisa berasal dari
faktor produksi perusahaan yaitu material, mesin, sumber daya manusia, modal
dan lain-lain. Maka perusahaan harus memperhatikan salah satu faktor yang
sangat menunjang kegiatan operasional perusahaan yaitu sumber daya manusia.
Untuk mencapai tujuan perusahaan, diperlukan pengelolaan sumber daya manusia
secara efektif dan seefisien mungkin. Manajemen SDM tidak hanya memperhatikan
kepentingan perusahaan akan tetapi juga harus memperhatikan kebutuhan karyawan
dan tuntutan masyarakat luas. Di sinilah peran Manajemen SDM diperlukan untuk
memadukan kepentingan-kepentingan tersebut yaitu perusahaan, karyawan dan
masyarakat luas, menuju tercapainya efektivitas, efisiensi, produkvitas dan
kinerja perusahaan.
Sumber daya manusia dipergunakan untuk menghasilkan
barang dan jasa terdiri dari faktor tenaga kerja, mesin-mesin, bahan baku, metode kerja dan
sebagainya. Namun diantara faktor tersebut manusia memegang peranan utama dalam
peningkatan produktivitas, sebab alat produksi dan teknologi pada hakekatnya
adalah hasil karya manusia. Tidak dapat disangkal bahwa tenaga manusia atau
sumber daya insani merupakan sumber terpenting yang dimiliki oleh suatu
organisasi. Karena peranannya yang amat penting, logis apabila dalam rangka
peningkatan efisiensi kerja, perhatian utama ditujukan kepada sumber daya
manusia ini.
Salah satu fungsi operasional Manajemen SDM adalah
menetapkan kompensasi berupa upah, gaji, insentif dan berbagai kesejahteraan
lainnya sebagai suatu alat untuk membangun ikatan kerja sama antara karyawan
dan perusahaan. Di samping itu, pemberian kompensasi merupakan salah satu
bentuk balas jasa dari perusahaan kepada para pekerjanya. Meski demikian balas
jasa bukan sekedar sebagai pemenuhan hak semata akan tetapi harus mengandung
azas layak dan adil. Pemberian kompensasi yang layak mempunyai peranan yang
penting terhadap kepuasan kerja karyawan dan akhirnya akan meningkatkan
produktivitas kerja karyawan tersebut.
Insentif adalah salah satu bentuk pembayaran uang
secara langsung (direct financial payment) (Yuli, 2005:124). Tujuan
insentif menurut Handoko dalam (Mangkunegara, 2005:89 adalah untuk meningkatkan
motivasi karyawan dalam upaya mencapai tujuan-tujuan organisasi. Sedangkan
Mangkunegara (2005:89) merinci insentif sebagai pemberian uang di luar gaji
yang dilakukan oleh pihak pemimpin organisasi sebagai pengakuan terhadap
prestasi kerja dan kontribusi karyawan kepada organisasi. Dalam penelitian ini
insentif yang diteliti adalah segala bentuk pemberian uang secara langsung di
luar gaji yang diberikan oleh pihak perusahaan kepada karyawan.
Mengingat begitu besarnya peranan tenaga kerja manusia
dalam rangka peningkatan produktivitas kerja, maka sudah sepantasnya apabila
perusahaan meningkatkan kerja karyawan, yaitu dengan cara memberikan kompensasi
kerja yang sesuai dengan aspek keadilan dan kelayakan. Dengan memberikan
kompensasi yang sesuai aspek keadilan dan kelayakan, maka dapat diharapkan
bahwa karyawan akan bergairah dan mempunyai semangat kerja yang tinggi dalam
bekerja sehingga produktivitas kerjapun akan meningkat.
Dengan sistem imbalan yang baik memungkinkan
organisasi memperoleh, memelihara dan mempekerjakan sejumlah orang dengan
berbagai sikap dan perilaku positif bekerja dengan produktif bagi kepentingan
organisasi. Karena semakin tinggi tingkat produktifitas kerja suatu organisasi,
maka organisasi dapat mencapai tujuan dan sasarannya yang memungkinkan organisasi
tidak hanya mempertahankan eksistensinya, melainkan untuk bertumbuh dan
berkembang, baik dalam arti kuantitatif maupun kualitatif.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis memilih untuk
melakukan penelitian mengenai kompensasi karyawan pada perusahaan yang
dituangkan dalam bentuk skripsi dengan judul “Pengaruh Kompensasi melalui
Insentif terhadap Produktivitas Kerja Karyawan pada PT. Vigano Cipta Perdana”..
DOWNLOAD FULL BABNYA DISINI
Comments
Post a Comment