KODE_M150
A. Latar Belakang Masalah
Pada dewasa ini persaingan dalam dunia
bisnis semakin ketat. Setiap perusahaan harus berupaya maksimal agar dapat
tetap eksis dan mempertahankan kelangsungan hidupnya di masa mendatang.
Masyarakat yang semakin berkembang dan maju selalu menghendaki produk-produk
yang lebih baik dan dapat dibeli dengan mudah pada waktu yang tepat, serta
dengan harga yang sesuai. Produk yang tersedia dimana-mana pada saati
dibutuhkan merupakan nilai tambah bagi perusahaan.
Setiap perusahaan barang dan jasa tidak
akan terlepas dari masalah penyaluran barang yang dihasilkan atau barang yang
akan dijual ke masyarakat. Para produsen
berhak menentukan kebijaksanaan distribusi yang akan dipilih dan disesuaikan
dengan jenis barang serta luasnya armada penjualan yang akan digunakan.
Perusahaan berada dalam persaingan yang
semakin tajam, maka perusahaan harus segera mengadakan penelitian terhadap
pasarnya. Penelitian pasar tersebut bertujuan untuk mengetahui kebutuhan serta
selera konsumen dan jika mungkin menstimulir permintaan serta menciptakan
langganan.
Tujuan umum dari setiap perusahaan adalah untuk
memperoleh laba tertentu, dan hal itu akan dapat tercapai apabila kegiatan
penjualan dapat dilaksanakan secara berhasil sesuai dengan yang direncanakan.
Kegiatan penjualan merupakan salah satu dari seluruh kegiatan pemasaran lainnya
dimana keberhasilan pemasaran akan ditentukan oleh berbagai faktor yang
mempengaruhinya. Adapun faktor-faktor yang dimaksud berupa faktor internal
yaitu faktor yang dapat dikendalikan oleh perusahaan yang terdiri dari beberapa
variabel seperti produk, promosi, harga dan distribusi yang sering disebut
dengan istilah marketing mix. Sedangkan faktor yang lain
berupa faktor eksternal yaitu faktor yang tidak dapat dikendalikan oleh
perusahaan yang terdiri dari lingkungan mikro yang terdiri dari
variabel-variabel seperti pemasok, perantara pemasaran, pelanggan, pesaing,
perusahaan distribusi fisik dan publik. Lingkungan yang kedua dari faktor
eksternal berupa lingkungan makro yang terdiri dari variabel-variabel seperti
kependudukan, kondisi perekonomian, kekuatan sosial budaya, kekuatan politik
dan hukum serta teknologi.
Untuk dapat mendukung keberhasilan pemasaran yang pada
akhirnya akan berdampak terhadap keberhasilan kegiatan penjualan, maka hal ini
akan tergantung pada kemampuan manajemen dalam menganalisis dan memanfaatkan
berbagai variabel yang dimilikinya serta merancang secara strategis
program-program pemasaran dalam kerangka lingkungan yang dihadapi perusahaan
dan kemudian menjalankan rencana tersebut.
Distribusi merupakan salah satu variabel dari beberapa
variabel pemasaran lainnya sehingga sangat penting untuk diperhatikan oleh
setiap perusahaan. Distribusi merupakan suatu kegiatan yang mesti dilakukan
oleh setiap perusahaan dalam rangka untuk menyebarkan dan menjamin persediaan
produk di pasar sehingga masyarakat memperoleh kemudahan dalam upaya mencari
dan mendapatkan produk yang diharapkan untuk memenuhi sebagian kebutuhan hidup
mereka. Penentuan saluran distribusi sebagai salah satu unsur daripada bauran
distribusi dianggap sebagai salah satu kegiatan kritis yang dihadapi manajemen
karena dapat mempengaruhi seluruh keputusan-keputusan pemasaran lainnya,
seperti keputusan mengenai produk, harga, promosi, dan lain-lainnya. Disamping
itu pemilihan saluran distribusi akan menyangkut keputusan-keputusan mengenai
penggunaan penyalur atau perantara pemasaran seperti grosir, agen, makelar,
pengecer dan jenis penyalur lainnya serta bagaimana untuk menjalin hubungan
yang baik dan saling menguntungkan dengan para perantara atau penyalur tersebut
dalam jangka waktu yang panjang.
Menggunakan perantara berarti melepaskan sebagian
kekuasaan atas bagaimana dan kepada siapa produk akan dijual. Adanya
keterbatasan-keterbatasan sumber daya, jangkauan wilayah pasar yang luas,
tingkat persaingan dan pertimbangan lainnya merupakan beberapa alasan bagi
sebagian besar produsen menyerahkan sejumlah tertentu dari tugas penjualan
kepada para perantara.
Suatu perusahaan dikatakan berhasil di
dalam marketing apabila perusahaan tersebut dapat
memasarkan barang-barangnya secara luas dan merata dengan mendapatkan
keuntungan yang maksimal.
Pada umumnya, kemacetan dalam
mendistribusikan barang dan jasa akan banyak menimbulkan kesulitan baik dipihak
konsumen maupun produsen. Kesulitan yang akan terjadi dipihak produsen meliputi
terganggunya penerimaan penjualan sehingga target penjualan yang telah
ditentukan tidak dapat terpenuhi. Hal ini akan menyebabkan arus pendapatan yang
dibutuhkan oleh perusahaan untuk melangsungkan kontinuitasnya tidak dapat
diharapkan. Sedangkan kesulitan yang akan timbul dipihak konsumen akan
menyebabkan tendensi harga yang meningkat. Tendensi harga yang meningkat
terjadi akibat berkurangnya barang yang ditawarkan dipasar. Oleh karena itu
sangatlah tepat apabila perusahaan memahami kebijaksanaan distribusi terutama
yang menyangkut pemilihan saluran distribusi.
Pemilihan dan penentuan saluran
distribusi bukan suatu hal yang mudah karena kesalahan dalam memilih saluran
distribusi akan dapat menggagalkan tujuan perusahaan yang telah ditentukan.
Pemilihan saluran distribusi yang salah dapat menimbulkan penghamburan biaya
atau pemborosan. Oleh sebab itu masalah pemilihan saluran distribusi akan
sangat penting artinya bagi perusahaan yang menginginkan perkembangan
kegiatannya. Dalam hal ini perusahaan harus memberikan perhatian yang lebih
serius, sehingga hasil produksinya sampai ketangan konsumen dalam jumlah dan
waktu yang tepat.
Berdasarkan uraian yang dikemukakan diatas, maka
penulis merasa tertarik dilakukan oleh PT. Mayora Indah Tbk didalam meningkatkan
hasil penjualannya. Hasil penelitian ini dituang kedalam bentuk skripsi dengan
judul “Pengaruh Biaya Saluran Distribusi
terhadap Hasil Penjualan pada PT. Mayora Indah Tbk.”
DOWNLOAD FILE LENGKAP
Comments
Post a Comment