PROSES PENGAPLIKASIAN DAN TATA CARA PENGKREDITAN PADA PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE



BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Penulisan
Penulis memnyadari untuk membahas keseluruhan tidaklah mungkin karena keterbatasan kemampuan dalam melakukan pembahasan suatu masalah pembuatan laporan ini merupakan tugas penulis karena telah melakukan program Pendidikan Sistem Ganda (PSG), maka sebagai salah satu pertanggung jawaban yang harus dipenuhi adalah memberikan laporan atau hasil pelaksanaan ptogram Pendidikan Sistem Ganda (PSG) yang penulis laksanakan.
Sebagaimana kita ketahui nahwa perusahaan yang bergerak dalam bidang perkreditan pasti memiliki cara tersendiri dalam bidang menjalankan usahanya. Maka penulis ingin menguraikan secara teratur, jelas dan dapat memberikan informasi yang tepat dan akurat. Dalam penulisan laporan ini penulis diharapkan mampu memahami dan memantapkan serta mengembangkan pengetahuan yang penulis dapatkan secara langsung diperusahaan tersebut.
Laporan ini merupakan salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Nasional (UN) pada SMK Sasmita Jaya 1 Pamulang Tahun Diklat 2013/2014 sekaligus untuk menambah pengetahuan penulis tentang tata cara perkreditan yang biasa dilakukan oleh masyarakat.
1
 
B.     Alasan Pemilihan Judul
Setiap orang  yang melakukan pekerjaan memiliki alasan dalam tujuan tersendiri, sekecil apapun pekerjaan yang dilakukannya. Oleh karena itu alasan dan tujuan merupakan suatu dasar yang terdapat pada setiap manusia melakukan pekerjaan.
Untuk selanjutnya penulis akan membahas dan menjelaskan tentang “PROSES PENGAPLIKASIAN DAN TATA CARA PENGKREDITAN PADA PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE”
Cara pembukuan memiliki pengertian yang sangat luas yaitu mengenai masalah transaksi, perkreditan dan biaya-biaya yang dikeluarkan oleh beberapa karyawan yang bekerja pada perusahaan tersebut.
Berdasarkan pernyataan diatas maka penulis ingin mencoba membandingkan ilmu yang didapat disekolah dengan ilmu yang didapat langsung dari dunia usaha guna untuk menambah wawasan penulis.

C.    Pengertian Pendidikan Sistem Ganda (PSG)
Adalah suatu program pendidikan yang memadukan secara sistematis dan sinkronis antara program pendidikan sekolah dengan penguasaan keahlian yang didapat melalui kegiatan praktek secara langsung didunia usaha yang mengarah pada pelatihan keterampilan siswa dalam memupuk jiwa semangat dan kemandirian dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.


D.    Tujuan Pendidikan Sistem Ganda (PSG)
Penyelenggaraan Program Pendidikan Sistem Ganda (PSG) bertujuan untuk :
1.    Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian dan tingkat pengetahuan, ketempilan, dan tata cara kerja yang sesuai dengan tunturan lapangan kerja.
2.    Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang begkualitas dan professional.
3.    Meningkatkan kedisiplinan dan tanggung jawab siswa dalam melaksanakan  tugas.
4.    Untuk memberikan pengetahuan dengan penghargaan terhadap pengalaman kerja yang berkualitas
5.    Untuk memberikan pengetahuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai proses pendidikan.
6.    Meningkatkan pengenalan para siswa dalam aspek antara lain struktur organisasi, jenjang karir dan managemen usaha.

E.     Metode Pengumpulan Data
Dalam menyusun laporan ini penulis melakukan pengumpulan data dengan cara :
1.      Metode Observasi
Penulis mencari data yang dilakukan pengamatan langsung terhadap objek yang berhubungan dnegan pembahasan laporan ini, pada intansi yang bersangkutan dengan laporan ini.
2.      Metode Wawancara
Penulis mendapatkan data dengan mengadakan Tanya jawab langsung dengan pembimbing diintansi beberapa staff karyawan tentang hal yang bersangkutan dengan laporan ini.
3.      Metode Pustaka
Penulis juga mengumpulkan bahan untuk menyusun laporan melalui sumber-sumber pustaka yang berhubungan dengan isi laporan ini.
4.      Metode Pengamatan
Penulis melakukan pengamatan, peninjauan dan pengumpulan data-data sebagai salah satu cara untuk mengumpulkan laporan.

F.     Sistematika Penulisan
Untuk memperoleh pemahaman tentang laporan ini, maka penulis membuat sistematis laporan untuk mempermudah pembaca dalam memahami atau mengetahui isi bab ini secara garis besarnya, yaitu sebagai berikut :
BAB I       PENDAHULUAN
Dalam Bab ini diuraikan secara singkat tentang latar belakang penulis, alasan pemilihan judul, pengertian Pendidikan Sistem Ganda (PSG), metode pengumpulan data, sistematika penulisan.
BAB II      TINJAUAN UMUM
Dalam Bab ini diuraikan sejarah singkat PT Federal International Finance, visi dan misi perusahaan, nilai dan budaya perusahaan, penghargaan, tantangan bisnis, lingkungan perusahaan, pembagian pimpinan, status karyawan, pembagian jam kerja, pengatur waktu kerja dan istirahat, dan struktur organisasi.
BAB III    TINJAUAN KHUSUS
Dalam Bab ini dibahas tentang proses pengaplikasian dan tata cara perkreditan pada PT Federal International Finance, sampai dengan selesai.
BAB IV    PENUTUP
Dalam Bab ini penuli menguraikan mengenai kesimpulan dan saran-saran.
DAFTAR PUSTAKA


BAB II
TINJAUAN UMUM

A.    Sejarah Singkat PT Federal International Finance
PT Federal International Finance (FIF) merupakan anak perusahaan dari PT Astra International Tbk, dan merupakan bagian dari kelompok Astra Financials Services. Didirikan pada tanggal 1 Mei 1989 dengan nama PT Mitropusaka Artha Finance dengan akta notaries Rukmasanti Hardjasatya nomor 1.
Pada tanggal 26 Juni 1989 PT Mitropusaka Artha Finance diubah dengan akta notaries Rukmasanti Hardjasatya nomor 40 dan telah disetujui oleh Mentri Kehakiman Republik Indonesia dengan surat keputusan No. C2-6728.
Pada tanggal 27 Juli 1989 HT. 0101-Th89 diumumkan dalam berita Negara Republik Indonesia nomor 73 tanggal 12 September 1989.

Pada tanggal 21 Oktober 1991 berdasarkan akta notaries Rukmasanti Hardjasatya nomor 40 PT Mitripusaka Artha Finance berganti nama menjadi PT Federal International Finance yang telah disetujui oleh Mentri Kehakiman dalam SK No.C2-6464. HT. 01. 04-Th91. PT Federal International Finance bergerak dalam bidang pelayanan keuangan meliputi keuangan Customer, penyewaan dan produksi. Sejak tahun 1996, perusahaan ini memfokuskan diri dalam keuangan customernya.
PT Federal International Finance berkantor pusat di Jakarta Selatan dengan cabang-cabangnya yang tersebar diseluruh Indonesia didukung oleh 227 outlet penjualan dan 70 kantor pemasaran lebih dari 150 kota di Indonesia, FIF menjadai perusahaan keuangan Nasional terkemuka. PT Federal International Finance melayani lebih dari 700.000 Customer dan mengontrol Market Share 57% disemua keuangan sepeda motor HONDA di Indonesia.

B.     Visi dan Misi Perusahaan
Visi perusahaan :
Menawarkan solusi keuangan terbaik bagi para pelanggan secara individual.
Misi Perusahaan :
1.        Beroperasi secara langsung dengan tetap mengindahkan aspek kehati-hatian.
2.        Berkontribusi dalam meningkatkan distribusi sepeda motor produk Astra.
3.        Memenuhi harapan pelanggan, karyawan, pemegang saham, kreditor dan pemerintah.
4.        Menawarkan produk yang terjangkau bagi pelanggan.
5.        Memanfaatkan infrastruktur dan bisnis penggadaian.

C.    Nilai dan Budaya Perusahaan
Nilai Perusahaan :
1.         Memberikan yang terbaik kepada stakeholder.
2.         Menghargai prestasi individu dengan tetap mengedepankan kerja sama.
3.         Semangat untuk mencapai kesempurnaan.
4.         Peduli dan berbagi kepada sesama.
Budaya Perusahaan :
1.         Mengejar kreativitas dan inovasi yang berkesinambungan.
2.         Bekerjasama dalam mencapai tujuan.
3.         Mengutamakan integritas dalam bekerja.

D.    Penghargaan
Majalah CIO Asia telah memilih FIF sebagai salah satu dari 100 perusahaan di Asia yang berhasil menerapkan Teknologi Informasi dengan baik.
1.         The Investor Group (penerbit Koran Investor Daily dan majalah Investor,  Majalah View dan website www.investorindonesia.com) memberikan penghargaan kepada PT Federal International Finance sebagai perusahaan Multifinance terbaik untuk kategori asset diatas Rp. 2 triliun. Dimulai dari periode 2003 s/d 2008 diantaranya sebagai berikut :
a.       Periode 2003
Penghargaan kepuasan pelanggan 2003
b.      Periode 2004
Penghargaan kepuasan pelanggan 2004
CIO Honouree
Multifinance

c.       Periode 2005
Penghargaan Jardine Matheson Group
Penghargaan Astra 2005
Obligasi terbaik 2005
Multifinance terbaik 2005
Penghargaan kepuasan 2005
d.      Periode 2006
Customer Focus 2006
Penghargaan kepuasan 2006
CIO Honouree 2006
e.       Periode 2007
The 2nd place up Choise Award
Service Quality
Outstanding Achevment
Marketing Award
Rekor MURI
Rekor MURI Service Gratis
f.       Periode 2008
Penghargaan kepuasan pelanggan 2008

E.     Tantangan Bisnis
Pada tahun 1995 PT Federal International Finance (FIF) merasakan adanya kebutuhan teknologi mengelola organisasi tersebut. “Teknologi merupakan fondasi dasar yang sangat penting untuk mendukung proses bisnis sehingga dapat tumbuh dengan cepat”. Ungkap Taufik Noograha, IT atau HR Management Director, PT Federal International Finance tidak memiliki Payrolladministration, Employee Development dan proses kerja lainnya.
Pemasukan data secara manual sering kali membuat kesalahan dan penggandaan data, sehingga membuat data tidak realible. “Untuk mengelola 3000 karyawan dan pertumbuhan, kami memiliki 2 alternatif, yaitu dengan menambah staff baru di divisi SDM atau membangun suatu system yang mampu untuk mengelola SDM secara terintegrasi”. Ujar Taufik Noograha.

F.     Lingkungan Perusahaan
Lingkungan perusahaan adalah keseluruhan tempat yang secara sah berada dalam  penguasaan dan wilayah kerja perusahaan serta digunakan untuk menunjang kegiatan perusahaan. Adapun keuntungan yang terdapat dalam lingkungan perusahaan tersebut adalah sebagai berikut :
Bangunan terdapat 4 lantai, antara lain :
1.      Lantai 1, Terdiri dari :
a.       Ruang Administrasi
b.      Ruang BPKB
c.       Kamar Mandi
d.      Gudang (Tempat penyimpanan Motor)
e.       Ruang Asuransi Astra motor
f.       Ruang Customer Service
g.      Ruang Refinencing
h.      Security
i.        Ruang Office Boy atau Pantry
j.        Ruang Dealing
k.      Ruang Inventory General Service
2.      Lantai 2, Terdiri dari :
a.       Ruang pimpinan perusahaan (Kepala Cabang)
b.      Ruang HRD
c.       Ruang Supplier
d.      Ruang Marketing
e.       Kamar Mandi
f.       Ruang Kredit
g.      Ruang Finance
h.      Ruang Aplikasi PO
3.        Lantai 3, Terdiri dari :
a.       Ruang Rapat
b.      Ruang Kolektor
c.       Tempat Beribadah (Musolah)
d.      Kamar Mandi
e.       Recovery
f.       Descol
4.        Lantai 4, Terdiri dari :
a.       Gudang (Tempat penyimpanan berkas-berkas)
b.      Gudang (Tempat penyimpanan peralatan perusahaan)
G.    Pembagian Pemimpin
1.      Pemimpin Perusahaan
Pemimpin Perusahaan adalah karyawan yang karena jabatannya mempunyai tugas memimpin perusahaan atau bagian dari perusahaan atau yang dapat disamakan dengan itu dan mempunyai wewenang mewakili perusahaan baik didalam maupun diluar perusahaan.
a.     Karyawan Administrasi
Karyawan Administrasi adalah karyawan yang mempunyai hubungan kerja yang sah dengan perusahaan dan menerima upah dari perusahaan yang karena sifat pekerjaannya administrative dan strategis dengan tempat bekerja yang dilakukan diwilayah perusahaan.
b.    Karyawan Lapangan
Karyawan Lapangan adalah karyawan yang memiliki hubungan kerja yang sah dengan perusahaan dan menerima upah dari perusahaan yang karena sifat pekerjaannya lebih banyak berkaitan dengan tugas operasional lapangan.
Berdasarkan sifat dan jangka waktu ikatan kerja yang ada, karyawan dapat dibagi menjadi 2 status karyawan, yaitu :
a.         Karyawan Tetap
       Karyawan Tetap adalah  karyawan yang telah memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan, diterima, dipekerjakan, dan diberi upah serta terikat pada hubungan kerja dengan perusahaan yang takterbatas waktunya.
b.        Karyawan Tidak Tetap
       Karyawan Tidak Tepat adalah karyawan yang telah memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan, diterima, dipekerjakan, dan diberi upah serta terikat pada hubungan kerja dengan perusahaan yang terbatas waktu perjanjian kerjanya, dilaksanakan dengan berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2.      Pengaturan Golongan Karyawan
Karyawan pada PT Federal International Finance dapat dibagi menjadi:
a.       Golongan 1, dengan sub golongan A sampai dengan F
b.      Golongan 2,  dengan sub golongan A sampai dengan F
c.       Golongan 3,  dengan sub golongan A sampai dengan F
d.      Golongan 4,  dengan sub golongan A sampai dengan F
e.       Golongan 5,  dengan sub golongan A sampai dengan D
f.       Golongan 6,  dengan sub golongan A sampai dengan D
g.      Golongan 7,  dengan sub golongan A sampai dengan D

H.    Keluarga Karyawan
Keluarga Karyawan adalah istri atau suami dan anak-anak yang sah disertai  surat nikah atau serat kelahiran atau catatan sipil dan surat keterangan yang sah dari pihak yang berwewenang, yang menjadi tanggungan karyawan sebagaimana terdaftar dalam perusahaan. Ketentuan-ketentuan mengenai tunjangan dan sumbangan berlaku bila disertai bukti-bukti tertulis yang sah. Keluarga karyawan itu dapat dibagi menjadi 2, yaitu :
1.      Suami atau Istri
Suami atau Istri adalah hubungan yang sah menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku dan telah terdaftar pada perusahaan.
2.      Anak Karyawan
Anak Karyawan adalah anak yang sah dari karyawan yang masih menjadi tanggungan karyawan, serta memenuhi seluruhketentuan dibawah ini :
a.       Berusia sampai batas umur 23 tahun
b.      Belum menikah
c.       Belum mempunyai penghasilan
d.      Te;ah terdaftar diperusahaan

I.       Pembagian Jam Kerja
Pembagian jam kerja didasarkan kepada kebutuhan-kebutuhan perusahaan yang mentaati pada peraturan yang sudah ditetapkan oleh perusahaan yang sesuai dengan pekerjaannya.
1.      Hari Kerja
Hari kerja adalah hari yang ditentukan oleh perusahaan untuk bekerja dan dituangkan dalam kalender kerja. Adapun hari istirahat mingguan yang ditentukan perusahaan yaitu, hari sabtu dan minggu kecuali untuk jenis pekerjaan yang ditentukan oleh pemerintah.
2.      Jam Kerja
Jam Kerja adalah jam-jam yang telah ditetapkan pada hari kerja dimana karyawan wajib melaksanakan pekerjaannya, jam kerja dibagi menjadi 3, yaitu :
a.       Jam Kerja Normal
Jam Kerja Normal adalah masuk kerja pada hari senin sampai hari jumat atas dasar 8 jam sehari dan 40 jam seminggu, atau dari hari senin sampai hari sabtu atas dasar 7 jam sehari dan 40 jam seminggu atau hari lainnya dengan dasar 7 jam seharai dan 40 jam seminggu.
b.      Jam Kerja Khusus
Jam Kerja Khusus adalah jam-jam yang telah ditetapkan pada hari kerja atau hari lainnya dimana karyawan wajib melaksanakan pekerjaan untuk bagian-bagian yang sifat pekerjaannya khusus.
c.       Jam Kerja Lembur
Jam Kerja Lembur adalah melebihi ketentuan jam kerja menurut undang-undang atau pekerjaan diluar hari atau jam kerja atas perintah atasan.

J.      Pengaturan Waktu Kerja dan Istirahat
Penetapan Waktu Kerja dan Istirahat lebih didasarkan pada kebutuhan-kebutuhan perusahaan, untuk lebih jelasnya lihat pada bagian berikut ini :

Kantor

Hari Kerja

Jam Kerja
Waktu Istirahat

Hari Libur

Kantor Pusat

Senin s/d Jumat
08.00 – 17.00 WIB

12.00 – 13 WIB
Sabtu dan Minggu


Kantor Cabang dan Pos

Senin s/d
08.00 – 16.00 WIB


12.00 – 13.00 WIB


Minggu

Jumat
08.00 – 16.00 WIB

Sabtu
08.00 – 13.00 WIB
K.    Struktur Organisasi
Dalam melaksanakan kegiatan usahanya yaitu untuk mencapai tujuan dan sasarannya, perusahaan memiliki struktur organisasi yang bertujuan untuk membagi tugas kepada masing-masing bagian atau staff sesuai dengan tanggung jawab dan wewenang masing-masing.
Struktur Organisasi PT Federal International Finance terdiri dari :
1.    Branch Head
Branch Head adalah pimpinan perusahaan yang karena jabatannya mempunyai tugas mengoprasikan perusahaan atau bagian yang mempunyai wewenang untuk mewakili perusahaan baik didalam maupun diluar perusahaan. Branch Head PT Federal International Finance adalah Bapak Donny Jacob.
2.    Departemen Marketing
Manager Marketing memimpin beberapa anak buah yang disebut Marketing Eksekutif. Marketing Eksekutif menjalankan program-program pembiayaan pricelistnya kerekan-rekan dealer. Marketing Eksekutif mempunyai beberapa bawahan dalam menjalankan program-programnya atau membantu untuk mencapai tujuan-tujuan program diperusahaan yang diantaranya Marketing Service Assistant, Sales Force, atau Customer Sales. Marketing Service Assistant adalah penunjang tercapainya program-program yang telah dibuat oleh Marketing Executive dalam hal admin system. Sales Force merupakan ujung tombak tercapainya program-program yang telah dibuat. Tugas Sales Force mencari calon pelanggan, mencari order dan sebagai Intelegent Conpituto.
3.    Departemen Kredit
Departemen Kredit dipimpin oleh Section Head  yaitu Bapak Hri Triatno. Tugas Departemen Kredit memberikan pembiayaan untuk customer yang melakukan pembelian barang berupa sepeda motor  (Khusus Sepeda Motor Honda), elektronik dan furniture.
Departemen Kredit dibagi menjadi 3 bagian, yaitu :
a.    Bagian CAC (Credit Analyst Coordinator)
     Bagian CAC dianggotakan oleh Bapak Rahmat Hidayat dan Bapak Ahmad Hafiz. Tugas bagian CAC adalah menganalisis  data customer dan memutuskan bisa atau tidak customer melakukan pembiayaan di PT Federal International Finance.
b.    Bagian CAP (Credit Application Processor)
     Bagian CAP dianggotakan oleh Ibu Yeni Wulandari, Bapak Muryoko, dan Ibu Hariani. Tugas bagian CAP adalah menerima data customer yang diberikan dari dealer tentang pengajuan pembiayaan kepada PT Federal International Finance (memasukkan data). Dan bagian CAP yang menginformasikan kepada CAC agar field verifier mensurvei tempat tinggal customer dan mencari data-data.
c.    Bagian CCP (Credit Collateral Processor)
     Bagian CCP dianggotakan oleh Ibu Endang Safitri. Tugas bagian CCP menyimpan BPKB motor yang dibeli oleh PT Federal International Finance untuk customer. Dan memberikan BPKB tersebut kepada customer setelah customer melunasi angsuran serta administrasi kepada PT Federal International Finance.
d.    Departemen Operational Support
Departemen Operational Support dipimpin oleh seorang Section Head yaitu Ibu Nina Jatikinasih. Departemen ini memiliki bawahannya yaitu bagian finance coordinator dianggotakan oleh Bapak Irman Ferdian. Dibawah bagian finance coordinator terdapat bagian kasir yang dianggotakan oleh Ibu Hastin Sriwiyanti dan Ibu Sri Mulyati. Dan bagian bisnis support dianggotakan oleh Bapak Muhammad Irfan.
e.    Departemen Collection
Departemen Collection dipimpin oleh seorang section head yaitu Bapak Gery Prihartanto. Tugas Departemen Collection adalah mengatasi customer yang bermasalah atau telah membayar angsuran 1 sampai 2 bulan.
f.     Departemen Recovery
Departemen Recovery dipimpin oleh seorang section head yaitu Bapak Aan Arifin. Departemen Recevory memiliki bawahan yaitu bagian CRC yang dianggotakan oleh Bapak Saepudin dan Bapak Priyo Sutanto. Tugas mereka adalah mangurusi customer yang telah membayar angsuran 3 sampai 6 bulan. Bagian CRC memiliki CR Field tugasnya adalah membantu CRC mengurusi customer yang telah membayar angsuran.
g.    Departemen RI (Repossesion Inventory)
Departemen RI dianggotakan oleh Bapak Heru Koesnandar. Bagian Repossesion Investor mempunyai bawahan yaitu bagian Pool Clerk yang  bertugas merawat barang-barang jaminan customer.



BAB III
TINJAUAN KHUSUS

A.    Proses Pengaplikasian Pada PT Federal International Finance
PT Federal International Finance Pamulang-Tangerang Selatan adalah perusahaan yang kegiaatn usahanya bergerak dibidang transaksipembayaran kredit resmi motor Honda yang berkantor pusat di Jakarta Selatan dan  mempunyai cabang-cabang yang tersebar diberbagai penjuru Indonesia dan bekerjasama dengan perusahaan motor Honda. Perlu diketahui bahwa perusahaan motor Honda merupakan motor yang banyak diminati oleh masyatakat Indonesiadan merupakan penjualan motor terbesar dinegeri ini yang hamper mencangkup sekitar 75 % penjualannya. Karekteristik yang tidak dimiliki oleh perusahaan lain adalah penjualan dan persediaan barang dagangnya yang merupakan akun-akun baru dalam perusahaan dagang yang perlu mendapat perhatian khusus dalam pencacatan dan pembukuan. Pencatatan dan pembukuan tersebut dikerjakan oleh bagian aplikasi.
20
Aplikasi adalah salah satu bentuk pendapatan secara terperinci terhadapt seseorang yang akan menjadi konsumen, nasabah atau client pada suatu perusahaan atau intansi tertentu. Pada dasarnya aplikasi ini selalu disediakan oleh perusahaan atau instansi tersebut dengan form yang telah didesign sedemikian rupa. Aplikasi memiliki peranan penting bagi kelancaran jalannya perusahaan, yaitu sebagai sumber informasi dan sebagai pusat ingatan perusahaan.
1.      Fungsi dan Tujuan Pengaplikasian
Adapun keunggulan dan fungsi yang dapat dilihat dari system penanganan pengaplikasian setiap perusahaan, yaitu :
a.       Aktivitas perusahaan akan berjalan dengan lancar.
b.      Dapat dijadikan bukti-bukti tertulis apabila terjadi masalah.
c.       Dapat dijadikan sebagai sarana komunikasi secara tertulis.
d.      Dapat dijadikan bahan dokumentasi.
e.       Dapat menghemat waktu, tenaga dan biaya.
f.       Sebagai alat pengingat.
g.      Sebagai alat penyimpan warkat.
h.      Sebagai alat bantu perpustakaan diOrganisasi apabila memiliki perpustakaan.
i.        Untuk meringankan petugas dalam melayani konsumen, nasabah atau client dalam pendapatan.
j.         Untuk menghemat dan mempercepat waktu karena form telah tersedia.
Perusahaan atau Organisasi kearsipan berarti penyimpanan secara tetap dan teratur warkat-warkat penting mengenai kemajuan system perusahaan, sedangkan tujuan dari pengaplikasian adalah untuk memberi kemudahan kepada konsumen dan perusahaan pada saat mencari arsip atau dokumen yang diperlukan.


2.      Penggolongan Aplikasi
Aplikasi digolongkan menjadi 3 golongan, terdiri dari :
a.       Aplikasi Perkreditan
Aplikasi perkreditan yaitu suatu pengisian yang berhubungan dengan kredit, misalnya : Bank, Kendaraan, Barang Elektronik dll.
b.      Aplikasi Pengobatan
Aplikasi pengobatan yaitu yang berhubungan dengan angket kesehatan, misalnya : Rumah Sakit, Puskesmas dll.
c.       Aplikasi Data Diri
Aplikasi data diri yaitu pengisian data yang berhubungan dengan data diri atau identitas diri, misalnya : Pembuatan SIM, pembuatan KTP, dll.
3.      Aplikasi Kredit
Salah satu dokumen kredit yang harus disiapkan oleh field verifier adalah aplikasi kredit yang harus diisi oleh customer. Bagian-bagian penting dari aplikasi kredit ;
a.      Identitas Order
Bagian ini diisi data-data FIF, antara lain :
a.       No. Aplikasi                : Aplication ID ter-generate oleh sisitem
  pada saat pooling
b.      Branch ID                   : Kode Cabang FIF
c.       Pos ID                         : Kode Pos FIF (Jika Order berasal dari pos)
d.      Proses                          : Proses penanganan Order IA, SPA, Reguler
b.      Data Pribadi
Data Pribadi yaitu yang berisi tenetang Nama lengkap sesuai KTP, nama panjang, nama panggilan, alamat KTP, alamat tinggal sekarang, no KTP, jenis kelamin, tempat lahir, tanggal lahir, status perkawinan. Data tersebut harus sesuai dengan data pribadi customer. Data yang ditulis harus sesuai dengan personal ID (KTP/SIM/Surat Domisili/ Paspport). Data mengenai jumlah tanggungan biasa dilihat dari dokumen kartu keluarga (KK)
c.       Nomor Telphone
Data mengenai nomor telephone customer (Rumah, Handphone)
d.      Status Rumah
Data mengenai kepemilikan rumah, luas rumah, dan lama menetap dirumah tersebut, dilengkapi dengan data jenis dan jumlah kendaraan yang dimiliki.
e.       Pendidikan Terakhir
Data Later Belakang Pendidikan Customer.
f.       Nama Ibu Kandung dan Pasangan
g.      Pengguna Unit
Data Stratus pemakaian unit (sendiri, pasangan, anak, dll)
h.      Data Pekerjaan
Data mengenai jenis pekerjaan customer (karyawan, professional, non karyawan). Apabila customer tersebut sebagai karyawan : Nama perusahaan, bidang usaha, jabatan, alamat dan nomor telephone perusahaan. Non Karyawan dan Profesional : Jenis usaha, sub bidang, usaha, skala usaha, alamat dan nomor telephone tempat usaha.
4.      Kegiatan Pengaplikasian
Berikut adalah beberapa kegiatan pengaplikasian yang dilakukan :
1.      Penyusun aplikasi kontak
2.      Penyusun kwitansi unttuk BPKB
3.      Penyusun copy kontrak untuk dikirim ke Bank GE Finance
4.      Copy kontrak untuk konsumen
5.      Penyusun kwitansi
6.      Penyusun Copy kontrak
7.      Persiapan kontrak untuk diberi matrai
8.      Penyusun reject per dealer

B.     Tata Cara Perkreditan Pada PT Federal International Finance
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE merukapan perantara pembayaran kredit motor Honda apabila ada konsumen yang ingin membeli motor dengan cara kredit atau megangsur pembayarannya. Ciri kegiatan utama perusahaan ini adalah :
1.      Menerima pembayaran kredit motor dari konsumen
2.      Menyimpan barang dagangan yang belum terjadi
3.      Melakukan transaksi penjualan barang dagangan baik secara tunai maupun cara kredit
4.      Menyetor uang hasil pembayaran kredit konsumen kepada Bank yang bekerjasama.
5.      Memberi surat peringatan kepada konsumen yang terlambat membayar perkreditannya.
a.      Perincian Kredit
Perincian Kredit adalah cara pembeli melakukan pembayaran angsuran kreditnya terhadap barang yang dibelinya denga  cara kredit dari penjual. Perincian kredit biasanya dilakukan denga persetujuan antara penjual dan pembeli. Penjual akan terlebih dahulu menawarkan barangnya dengan syarat-syarat dan ketentuan, misalnya angsurang tiap bulan atau tahun, jangka waktu pembauaran dll.
b.      Transaksi Pembayaran Kredit
Transaksi pembayaran kredit yang dilakukan di perusahaan dagang adalah dengancara pembayaran yang dilakukan pembeli kepada penjual dengan tanggal jatuh tempo yang ditentukan maka perusahaan akan memberikan sanksi kepada pembeli denga membayar pajak apabila pembeli tidak melakukan pembayaran tepat dengan tanggal jatuh tempo yang ditentukan. Sanksi tersebut sebesar 0,5 % dari harga pembayaran kredit tersebut. Perusahaan juga akan menyediakan pembayaran dengan menggunakan Cheque yang dapat dicairkan di Bank yang telah bekerjasama denga perusahaan.
c.       Surat Peringatan
Surat peringatan dapat dibedakan menjadi 3, yaitu :
1)      Surat peringatan pertama
Surat peringatan pertama dibuat, dkitanda tangani dan diberikan oleh Division Head atau departemen head atau marketing file head atau area head dengan masa berlaku 2 (Dua) bulan.
2)      Surat peringatan kedua
Surat peringatan kedua dan ditanda tangani oleh Branch Head atau Marketing File Head atau Area Head dan Departemen atau Division Head (Untuk antar Pusat) denga perincian masaa berlaku 3 (Tiga) bulan.
3)      Surat peringatan ketiga
Surat peringatan ketiga dibuat dan ditanda tangani oleh Brand Head atau Marketing File atau Area Head dan Departemen atau Division Head (Untuk Kantor Pusat) dengan perincian masa berlaku 4 (Empat) Bulan.
 BAB IV
PENUTUP
A.    Simpulan
Setelah mengadakan peninjauan langsung dan praktek serta telah dijelaskan tentang PT Federal International Finance penulis memberikan simpulan sebagai berikut :
1.      Aplikasi adalah suatu bentuk pendapatan secara terperinci terhadap seseorang yang akan menjadi konsumen atau nasabah atau client pada suatu perusahaan atau instansi tertentu.
2.      Keunggulan dan Fungsi yang dapat dilihat dari sisitem penanganan pengaplikasian setiap perusahaan.
3.      Tujuan dari pengaplikasian adalah untuk memberi kemudahan  kepada konsumen dan perusahaan pada saat mencari arsip atau dokumen yang diperlukan.
4.      Cara atau metode sisitematis sehingga arsip atau dokumen dengan mudah, cepat, tepat dan dapat ditemukan kembali apabila sewaktu-waktu diperlukan. Sistem penyimpanan yang sesuai, yaitu : Sistem Abjad, Sistem Masalah, Sistem Nomor, Sistem Tanggal, Sistem Wilayah.
5.     

Aplikasi dibagi menjadi 3 golongan, yaitu : Aplikasi perkreditan, Aplikasi pengobatan dan Aplikasi Data Diri.
6.      Bagian-bagian penting dari aplikasi kredit, meliputi : Identifikasi order, data pribadi, nomor telephone, status rumah, pendidikan terakhir, nama ibu kandung dan pasangan, pengguna unit, dan data pekerjaan.

B.     Saran-saran
Setelah Penulis mengadakan praktek dan latihan secara langsung selama 1 bulan maka penulis mencoba memberikan saran-saran kepada PT Federal International Finance khususnya cabang pamulang, yaitu sebagai berikut :
1.      Dengan adanya kegiatan Pendidikan Sistem Ganda (PSG)  pada seluruh anak SMK se-Indonesia setiap kelas XI sebagai syarat mengikuti Ujian Nasional (UN) semoga masih terus menerima dan membantu adik-adik kelas kami nanti.
2.      Demi tetap lancar dan semakin berkembangnya perusahaan harus semakin meningkatkan kualitas pelayanannya.
3.      Pegawai atau karyawan PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE dapat bekerja dengan aktiv, kreatif dan istiqomah.
4.      Selalu jujur dan menjaga amanat para pelanggan.
5.      Lebih berjiwa besar dalam menerima kritikan yang diajukan customer yang merasa diberikan pelayanan kurang baik.
6.      Agar tercipta suasanan kerja yang baik dan harmonis kiranya perlu dilakukan kegiatan social seperti mengadakan perlombaan antar pegawai.
 
DAFTAR PUSTAKA
                                                                                               
Noograha, Taufik. 20011PT Federal International Finance
Maskum, Habib H. 1994. Ips Ekonomi.Jakarta : yudisthira
Rusjadin, Rasjidin Drs. 1994. Ekonomi: Yudisthira.
Buku panduan Pendidikan system Ganda(PSG), SMK Sasmita Jaya 1 Pamulang, 2011


Comments