Kode : TAAK1
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Pertumbuhan ekonomi dan perkembangan dunia bisnis di era global seperti
sekarang ini menuntut setiap perusahaan untuk cepat berkembang dan memperoleh
keuntungan yang maksimal. Berkembangnya suatu perusahaan menyebabkan transaksi
keuangan pada perusahaan tersebut semakin banyak dan kompleks. Transaksi yang
terus bertambah mendorong pihak manajemen untuk lebih bisa mengontrol dan
mengawasi kegiatan transaksi yang terjadi sehari-hari secara seksama, sehingga
kegiatan operasioanal perusahaan dapat diketahui dan di awasi dengan lebih
baik. Untuk dapat mewujudkan hal itu, maka manajemen perusahaan harus melakukan
tindakan pengawasan terhadap alur kas yang terjadi di dalam perusahaan agar
tercipta prosedur kerja yang baik dan terhindar dari kerugian.
Dalam modal kerja, kas adalah salah satu unsur yang memiliki tingkat
likuiditas yang tinggi. Kas adalah uang kas yang terdapat di perusahaan maupun
yang tersimpan di bank. Dengan sifat tersebut berarti perusahaan dapat dengan
mudah memenuhi kebutuhan yang dikehendaki, seperti:
1.
Memenuhi barang dagangan atau bahan mentah
2.
Membayar gaji atau upah
3.
Membayar ongkos angkut barang
4.
|
5.
Membiayai operasi, dan lain-lain.
Kas merupakan aktiva yang paling likuid (lancar) dalam kelompok aktiva
lancar. Dalam kenyataannya pos ini termasuk aktiva yang paling sering mengalami
perubahan, hal ini disebabkan karena hampir sebagian besar transaksi yang
dilakukan perusahaan mempengaruhi jumlah kas.
Ada beberapa
pakar yang berpendapat tentang pengertian Kas, diantaranya sebagai berikut:
1.
Soemitha Adikoesoema (2006: 140)
yang termasuk perkiraan kas adalah:
a.
Uang yang disimpan berupa giro di
bank dan simpanan-simpanan lainnya yang dapat diambil kembali dalam waktu satu
tahun.
b.
Uang yang ada dalam perusahaan.
c. Cek-cek yang diterima dari luar yang belum disetorkan ke bank.
d.
Pos wesel.
e.
Dana kas modal kerja.
f.
Dana gaji dan upah.
2.
Kieso
dan Weygandt (2005:336) mendefinisikan kas sebagai berikut:
“Kas adalah asset terliquid, alat pertukaran standar dan merupakan dasar
pengukuran dan akuntansi semua bukti lainnya”.
3.
Menurut Mulyadi (2006: 447)
memberikan definisi tentang kas:
“Kas terdiri dari uang tunai
(uang, logam, dan uang kertas), pos wesel, certiified, cashier check, cek
pribadi dan bank draft serta dana yang disimpan di bank yang pengambilannya
tidak dibatasi oleh bank atau perjanjian lain.”
Dalam melaksanakan kegiatan operasional perusahaan sehari-hari dibutuhkan
sebuah prosedur yang dapat membantu perusahaan dalam hal pengawasan terhadap
kegiatan perusahaannya yang berkaitan dengan alur keluar masuknya kas sehingga
perusahaan dapat berjalan dengan baik dan efisien.
Oleh karena itu, dalam Tugas Akhir ini penulis melakukan telaah terhadap prosedur pencatatan penerimaan kas di PT. Mahaputra
Utama cargo, sehingga bisa dilihat sejauh mana prosedur penerimaan kas yang
dijalankan oleh PT. Mahaputra Utama Cargo.
Berdasarkan uraian
yang telah dijelaskan, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan
mengambil judul Tugas Akhir ”PROSEDUR PENCATATAN PENERIMAAN KAS PADA PT. MAHAPUTERA UTAMA CARGO”.
B.
Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah disebutkan diatas, maka penulis
melakukan identifikasi masalah sebagai berikut:
1. Prosedur
penerimaan kas yang diterapkan oleh PT. Mahaputera Utama Cargo.
2. Fungsi dan
keefektivan prosedur penerimaan kas yang diterapkan oleh PT. Mahaputra Utama
Cargo.
C. Pembatasan Masalah
Karena luasnya prosedur penerimaan kas dan materi akuntansi yang ada,
serta untuk menghindari terlampau luasnya permasalahan yang dibahas, maka
penulis membatasi masalah dalam penulisan Tugas Akhir ini hanya pada bagaimana
prosedur penerimaan kas dari konsumen atau klien yang diterapkan di PT.
Mahaputera Utama Cargo.
D.
Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah
diuraikan, selanjutnya penulis merumuskan beberapa permasalahan penelitian,
yaitu:
1.
Dari
mana sumber penerimaan kas pada PT. Mahaputra Utama Cargo?
2.
Bagaimana
prosedur penerimaan kas pada PT. Mahaputra Utama Cargo?
3.
Bagaimana
pelaksanaan prosedur pencatatan penerimaan kas pada PT. Mahaputra Utama Cargo?
4.
Apakah prosedur penerimaan kas yang diterapkan di
PT. Mahaputera Utama Cargo dapat berfungsi dengan efisien dan efektif sehingga
dapat membantu bagi pihak perusahaan?
E.
Tujuan Penulisan Tugas Akhir
Berdasarkan
pembatasan masalah yang telah diuraikan diatas, maka tujuan dari penulisan
hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.
Untuk mengetahui prosedur penerimaan kas yang telah
ditetapkan pada PT. Mahaputera Utama Cargo.
2.
Untuk mengetahui efektivitas dan efisiensi Prosedur Penerimaan
Kas di PT. Mahaputera Utama Cargo.
F. Penggunaan Penulisan Tugas Akhir
1. Kegunaan
Teoritis
a. Bagi Penulis
atau Mahasiswa
Untuk menambah wawasan
tentang prosedur penerimaan kas yang telah didapatkan selama mengikuti
perkuliahan, dan juga sebagai bahan pembanding terhadap prosedur penerimaan kas
yang telah didapatkan di lapangan.
b. Bagi Lembaga
Pendidikan khususnya Universitas Pamulang
Untuk mengetahui pengaplikasian prosedur
penerimaan kas yang dilakukan mahasiswa di dunia kerja yang sesungguhnya.
2. Kegunaan Praktis
a. Bagi Pihak Perusahaan
Untuk dijadikan bahan
masukan terhadap penerapan prosedur penerimaan kas pada perusahaan dengan
harapan agar dapat dijadikan acuan penyempurnaan tentang penerapan prosedur
penerimaan kas di masa yang akan datang.
b. Bagi Pembaca
Agar dapat dijadikan
sebagai tambahan pengetahuan tentang bagaimana penerapan dan manfaat dari
prosedur penerimaan kas di dalam sebuah perusahaan.
G.
Sistematika Penulisan Tugas Akhir
Tugas Akhir ini
disusun dalam beberapa bab yang terdiri dari:
BAB I : PENDAHULUAN
Dalam bab ini penulis
menguraikan latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah,
perumusan masalah, tujuan penulisan tugas akhir, penggunaan penulisan tugas
akhir, dan sistematika penulisan tugas akhir.
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini
berisi uraian mengenai pengertian prosedur, pengertian kas, pengertian
penerimaan kas, pengertian metode pencatatan, pengertian efektif dan efisien.
BAB III : PEMBAHASAN DAN HASIL
Bab ini berisi bahasan tentang gambaran
secara umum dari perusahaan tempat dilakukannya penelitian, diantaranya
membahas tentang sejarah umum perusahaan, struktur organisasi perusahaan,
aktivitas perusahaan, serta visi dan misi perusahaan, dan prosedur penerimaan kas yang diterapkan oleh
PT. Mahaputra Utama Cargo.
BAB IV :
KESIMPULAN DAN SARAN
Dalam bab ini berisikan
tentang kesimpulan-kesimpulan dari permasalahan yang telah dibahas sebelumnya,
disertai dengan saran yang penulis berikan bagi pihak perusahaan dan pihak lain
yang terkait.
untuk mendapatkan TA full bab bisa hub email kami di
adtyadjavanet@gmail.com atau adtya.emby@gmail.com
Comments
Post a Comment