PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN INTERN TERHADAP PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN PT ROYAL



BAB I
PENDAHULUAN

A.     Latar Belakang Masalah
Kemajuan dan perkembangan lingkungan dunia usaha pada masa saat ini telah berkembang sangat cepat dan pesat. Persaingan usaha antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya juga berlangsung secara ketat, dimana selain dari dalam negeri perusahaan juga harus menghadapi persaingan dari pesaing luar negeri akibat semakin terbukanya era perkembangan ekonomi saat ini. Kondisi ini mengakibatkan seluruh perusahaan penghasil barang dan jasa harus menghadapi lingkungan persaingan usaha yang semakin kompetitif dan menuntut penggunaan sumber daya dalam efisiensi tinggi dan ekonomis.
Tuntutan perusahaan untuk dapat terus bekerja secara efisien, inovatif dan konsisten dalam proses produksinya merupakan suatu hal yang mutlak untuk dipenuhi. Hal ini dapat dicapai jika penyimpangan yang terjadi dapat ditekan seminimal mungkin atau bahkan dihapuskan. Atas dasar inilah diperlukan suatu sistem pengendalian internal yang diharapkan mampu untuk menjawab dan mengatasi setiap permasalahan yang terjadi. Selain melakukan pengawasan aktivitas terhadap personel dalam suatu badan usaha, sistem pengendalian intern  juga diharapkan mampu meningkatkan operasional dan profitabilitas perusahaan dan juga meningkatkan produktivitas perusahaan secara keseluruhan.
Sistem pengendalian intern yang baik amat diperlukan dalam rangka menjaga keberlangsungan proses kerja yang baik dan juga menjamin tingginya tingkat kualitas kerja yang berlangsung dalam perusahaan, sistem pengendalian intern adalah rencana, metoda, prosedur, dan kebijakan yang didesain oleh manajemen untuk memberi jaminan yang memadai atas tercapainya efisiensi dan efektivitas operasional, kehandalan laporan keuangan, pengamanan terhadap aset perusahaan, ketaatan terhadap peraturan perundangan, kebijakan maupun peraturan lainnya.
Produktivitas perusahaan yang didukung dengan adanya sistem pengendalian intern yang baik mampu mendukung kelancaran operasional dan meningkatkan kinerja perusahaan secara keseluruhan. Produktivitas adalah perbandingan antara output (barang & jasa) dibagi input (sumber daya seperti tenaga kerja dan modal) (Heizer dan Render, 2005). Sistem pengendalian intern yang mendukung produktivitas perusahaan dapat meningkatkan keuntungan perusahaan secara keseluruhan karena operasional perusahaan dapat berjalan dengan baik dan meminimalisir tingkat penyimpangan dan kesalahan yang mungkin terjadi dalam operasional perusahaan.
Pemilihan PT ROYAL sebagai tempat yang paling baik bagi peneliti untuk melakukan penelitian pengaruh sistem pengendalian intern terhadap kualitas kinerja perusahaan, selain itu lokasi penelitian dekat dan merupakan tempat kerja peneliti sehingga sangat mendukung peneliti untuk melakukan penelitian. Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk untuk melakukan penelitian dengan judul skripsi: “PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN INTERN TERHADAP PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN PT ROYAL”.


B.     Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, penulis dapat mengidentifikasi masalah sebagai berikut:
  1. Prosedur sistem pengendalian intern dan kebijakan yang dijalankan dalam perusahaan tidak berjalan dengan efektif guna meningkatkan produktivitas perusahaan.
  2. Tidak adanya sistem pemberian pelatihan dan pendidikan bagi karyawan guna meningkatkan mutu SDM yang bekerja dalam perusahaan.
  3. Sistem perekrutan tenaga kerja baru yang lebih banyak menggunakan tenaga kerja non-profesional dan juga tingkat pendidikan yang rendah.
  4. Tidak adanya pembagian tugas dan fungsi kerja yang jelas antar karyawan bagian kantor administrasi perusahaan.
  5. Tidak adanya sistem penilaian kinerja dan juga pemberian isentif tertentu kepada karyawan yang telah bekerja dengan baik untuk perusahaan.
  6. Penggunaan mesin produksi yang sudah tidak layak digunakan namun masih digunakan dalam proses produksi setiap harinya.
  7. Kebijakan manajemen yang tidak mampu memberikan sanksi dan peringatan yang tegas kepada karyawan yang merugikan perusahaan.
  8. Sistem kekerabatan yang digunakan dalam manajemen perusahaan untuk seluruh kegiatan usaha perusahaan.
  9. Kurangnya pengendalian intern oleh pimpinan perusahaan terhadap kinerja dari para bawahannya atas seluruh transaksi yang terjadi dalam perusahaan.
C.    Pembatasan Masalah
Agar pembahasan masalah tidak menyimpang dari pokok perumusan masalah yang ada maka penulis membatasi permasalahan pada:
  1. Penelitian dilakukan di PT ROYAL yang beralamat di Jl.Kemiri no.50, Pondok Cabe  pada tahun 2012.
  2. Yang dimaksud pengaruh sistem pengendalian intern adalah seluruh proses pengendalian yang berpengaruh terhadap peningkatan produktivitas perusahaan PT ROYAL.
  3. Yang dimaksud produktivitas adalah tingkat kemampuan perusahaan untuk beroperasi secara ekonomis, efisien, dan efektif.

D.    Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatasan masalah diatas maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut:
  1. Bagaimana penerapan sistem pengendalian intern pada perusahaan PT ROYAL?
  2. Bagaimana  upaya yang telah dilakukan guna meningkatkan produktivitas PT ROYAL?
  3. Bagaimana pengaruh sistem pengendalian intern terhadap peningkatan produktivitas perusahaan PT ROYAL?

E.     Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.      Tujuan Penelitian
Sesuai dengan masalah yang telah dirumuskan di atas maka tujuan penelitian ini adalah:
a.       Untuk mengetahui penerapan sistem pengendalian intern yang dilakukan pada perusahaan PT ROYAL.
b.      Untuk mengetahui upaya yang telah dilakukan guna meningkatkan produktivitas PT ROYAL.
c.       Untuk mengetahui pengaruh sistem pengendalian intern terhadap peningkatan produktivitas perusahaan PT ROYAL.
2.      Manfaat Penelitian
a.       Manfaat Praktis
Bagi perusahaan PT ROYAL diharapkan penelitian ini dapat dijadikan bahan kajian bagi manajemen perusahaan dalam memperbaiki sistem pengendalian intern yang telah berjalan dalam perusahaan sehingga mampu meningkatkan produktivitas perusahaan secara keseluruhan.
b.      Manfaat Teoritis
1)      Bagi Penulis
Penelitian ini dapat memberikan wawasan yang luas bagi penulis dalam menilai sistem pengendalian intern yang berjalan dalam perusahaan serta bagaimana kontribusi dari sistem pengendalian intern yang berjalan dengan efektif terhadap produktivitas perusahaan. Penelitian ini merupakan lanjutan dari proses belajar dalam rangka mencoba menerapkan ilmu yang pernah diterima oleh penulis dengan kondisi sebenarnya di lapangan, sehingga penulis berharap penelitian ini dapat menambah pengetahuan sehubungan dengan disiplin ilmu yang penulis tekuni. Skripsi ini juga sebagai salah satu persyaratan dalam pengambilan gelar kesarjanaan pada universitas pamulang.
2)      Bagi Universitas Pamulang
Penelitian ini dapat memberikan informasi mengenai permasalahan yang dibahas dalam penulisan ini dan juga diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi perkembangan ilmu pengetahuan terutama penelitian yang berkaitan dengan pengaruh sistem pengendalian intern terhadap peningkatan produktivitas perusahaan.
3)      Bagi Penelitian Selanjutnya
Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan referensi dalam penelitian mendatang mengenai pengaruh sistem pengendalian intern terhadap peningkatan produktivitas perusahaan.

F.     Kerangka Pemikiran
Kerangka berpikir yang baik adalah kerangka berpikir yang mampu menjelaskan secara teoritis kaitan antara variabel yang akan diteliti dengan pengetahuan teoritis yang dimiliki. Seorang peneliti dapat mengembangkan bahkan membuat model sendiri khusus untuk penelitiannya. Menurut Uma sekaran (2008) kerangka berpikir adalah model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai masalah yang penting. Kerangka berpikir merupakan sintesa (definisi konsep) tentang hubungan antar variabel yang disusun dari berbagai teori yang dideskripsikan.
Seperti yang dijabarkan pada latar belakang permasalahan bahwa sistem pengendalian intern dalam perusahaan perlu diterapkan dengan optimal agar perusahaan dapat beroperasi secara ekonomis, efektif, dan efisien sehingga meningkatkan produktivitas perusahaan. Agar operasional perusahaan berjalan secara efektif, digunakan suatu konsep yang disebut dengan siklus produktivitas (productivity cyle) yang melibatkan proses pengukuran, evaluasi, perencanaan, dan peningkatan produktivitas. Peningkatan produktivitas yang terjadi dalam perusahaa diukur dengan menggunakan rasio produktivitas parsial guna mengetahui peningkatan dari tiap-tiap unsur produktivitas seperti produktivitas tenaga kerja, energi, dan produksi. Dengan adanya sistem pengendalian intern yang optimal peningkatan produktivitas perusahaan dapat tercapai dan perusahaan dapat beroperasi secara ekonomis

Comments

Post a Comment