Analisis Perlakuan Akuntansi Piutang Pada Usaha Simpan Pinjam


kode : TAAK3
BAB I
PENDAHULUAN

   A.    Latar Belakang Masalah
Koperasi merupakan salah satu bentuk organisasi berbadan hukum yang bergerak dibidang perekonomian. Pembangunan koperasi di Indonesia merupakan merupakan bagian dari usaha nasional secara keseluruhan dan mendapatkan perhatian dari pemerintah. Koperasi bertujuan untuk memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.
Menurut Undang-undang Nomor. 17 Tahun 2012 pasal 1 ayat 1 revisi dari Undang-undang 25 tahun 1992 pasal 1 ayat 1 “Koperasi adalah badan usaha yang didirikan orang perorangan atau berbadan hukum yang dengan pemisahan kekayaan para anggotanya sebagai modal untuk menjalankan usahanya yang memenuhi aspirasi dan kebutuhan bersama di bidang ekonomi, sosial, dan budaya sesuai dengan prinsip Koperasi”.
Kegiatan koperasi berorentasi pada usaha yang berkaitan langsung dengan kepentingan anggota untuk meningkatkan usahanya dan kesejahteraan anggotanya. Untuk melakukan kegiatannya koperasi memerlukan modal. Modal koperasi terdiri dari modal sendiri (simpanan pokok dan simpanan wajib), modal cadangan, dan modal sumbangan (hibah), serta modal penyertaan.
Kegiatan simpan pinjam koperasi dapat meningkatkan permodalan pada koperasi itu sendiri. Kegiatan simpan pinjam adalah kegiatan untuk menghimpun dan menyatukan dana dari anggota yang bersangkutan. Koperasi Maslahat Ummat Masjid Al Ikhlas I adalah salah satu koperasi yang berbadan hukum di Gedung Fasilitas Pendidikan Yayasan Masjid Al Ikhlas, menyelenggarakan usaha simpan pinjam serta usaha lainnya yaitu pertokoan. Pada kegiatan usaha simpan pinjam diperuntukan bagi anggota Koperasi Maslahat Ummat Masjid Al Ikhlas I dan masyarakat sekitar Yayasan Masjid Al Ikhlas.
Usaha simpan pinjam merupakan unit usaha yang memiliki tingkat intensitas yang tinggi, dan dalam pemberian pinjaman perlu adanya suatu peraturan yang tepat terhadap perlakuan akuntansi simpan pinjam. Dengan adanya perlakuan akuntansi simpan pinjam tersebut dapat membantu ketua koperasi mengambil suatu keputusan tentang kelayakan pemberian pinjaman kepada anggotanya.
Mengingat Piutang pinjaman merupakan modal kerja yang diharapkan dapat memperoleh tambahan penghasilan dan laba, maka kehadiran piutang pinjaman dapat menimbulkan suatu resiko kerugian yang cukup besar untuk koperasi. Dalam hal ini tentunya diperlukan pengelolaan piutang dari prosedur, pencatatan piutang dan penyajian piutang dalam laporan keuangan pada Koperasi.

Berdasarkan uraian diatas dan pentingnya perlakuan akuntansi piutang simpan pinjam, penulis tertarik untuk membahas dan menyusunnya kedalam sebuah Tugas Akhir dengan judul “Analisis Perlakuan Akuntansi Piutang Pada Usaha Simpan Pinjam”

B.     Identifikasi masalah
Berdasarkan latar belakang yang diuraikan diatas, maka penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut:
1.      Penerapan Akuntansi piutang yang belum sesuai dengan PSAS (Pernyataan Standar Akuntansi Syariah).
2.      Prosedur Akuntansi piutang terhadap pinjaman anggota belum berjalan dengan baik.
3.      Bagaimana penggunaan metode perhitungan bunga angsuran yang dilakukannya?

C.    Pembatasan Masalah
Dalam penulisan Tugas Akhir ini, pembatasan masalah akan lebih menekankan hanya pada perlakuan akuntansi piutang pada usaha simpan pinjaman di  Koperasi Maslahat Ummat Masjid Al Ikhlas I.

D.    Perumusan Masalah
Adapun perumusan masalah yang penulis bahas dalam Tugas Akhir ini, antara lain:
1.      Bagaimana prosedur pinjaman pada Koperasi Maslahat Ummat Masjid Al Ikhlas I?
2.      Bagaimana perhitungan bunga angsuran pinjaman pada Koperasi Maslahat Ummat Masjid Al Ikhlas I?
3.      Apakah Akuntansi Piutang simpan pinjam sudah sesuai dengan ketentuan Standar Akuntansi?

E.     Tujuan dan Manfaat Penulisan
1.      Tujuan penulisan
a.       Untuk mengetahui prosedur pinjam pada Koperasi Maslahat Ummat Masjid Al Ikhlas I
b.      Untuk mengetahui perhitungan bunga angsuran pinjaman yang terjadi pada Koperasi Maslahat Ummat Masjid Al Ikhlas I.
c.       Untuk mengetahui akuntansi piutang Koperasi Maslahat Ummat Masjid Al Ikhlas I.

2.      Manfaat Penulisan
a.       Bagi Koperasi
Sebagai pengambilan keputusan dalam perlakuan akuntansi piutang pada usaha simpan pinjam koperasi, sehingga informasi atau laporan yang dihasilkan lebih bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan.

b.      Bagi Penulis
Untuk menambah pengetahuan dan wawasan khususnya dalam perlakuan akuntansi piutang.
c.       Bagi Universitas
Sebagai tambahan perbendaharaan perpustakaan dan referensi bagi mahasiswa/i yang akan menyusun Tugas Akhir.

F.     Metode Pengumpulan Data
Dalam penyusunan Tugas Akhir ini Penulis mengumpulkan data dengan mengunakan berbagai cara, antara lain:
1.      Metode pengamatan langsung (Observasi)
Penulis memperoleh langsung dengan cara mengamati langsung yang berkaitan dengan objek penelitian.
2.      Metode wawancara (Interview)
Penulis mengajukan pertanyaan dan konsultasi kepada pihak-pihak yang berwewenang dalam koperasi tersebut.
3.      Metode Kajian Pustaka (Library Resacrch)
Penulis membaca dan mempelajari beberapa buku dan sumber lain yang berkaitan dengan objek penelitian sebagai pedoman bagi penulisan dalam menyusun Tugas Akhir ini.
 
G.    Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan merupakan penjabaran tentang susunan dari penulisan itu sendiri yang dibuat secara teratur dan terperinci, sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas secara menyeluruh.
Adapun sistematika penulisan Tugas Akhir ini terdiri dari empat bab yang setiap babnya mempunyai isi pokok pembahasan tersendiri, yaitu sebagai berikut:

BAB I             PENDAHULUAN
Pada bab ini berisikan tentang penjelasan mengenai latar belakang permasalahan, identifikasi masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penulisan, metode pengumpulan data, dan sistematika penulisan.

BAB II            TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab ini berisikan tentang teori-teori yang mendukung penulisan laporan ini, yaitu mengenai secara umum tentang pengertian koperasi, akuntansi piutang usaha, dan metode perhitungan angsuran bunga pinjaman.
BAB III          PEMBAHASAN DAN HASIL
Pada bab ini berisikan tentang penjelasan mengenai secara umum tentang sejarah dan aktivitas Koperasi Maslahat Ummat Masjid Al Ikhlas I, dan pembahasan tentang perlakuan akuntansi piutang pada usaha simpan pinjam Koperasi Maslahat Ummat Masjid Al Ikhlas I.
 
BAB IV          PENUTUP
Dalam bab terakhir ini akan menjelaskan mengenai kesimpulan dan saran dari penulis kepada obyek penelitian.


Untuk mendapatkan TA full bab bisa hub kontak kami
atau email ke 
adtyadjavanet@gmail.com atau adtya.emby@gmail.com 

Comments